Sabtu, 31 Maret 2012

Mutasi Gen


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Mutasi gen merupakan mutasi yang menyebabkan perubahan sifat atau susunan gen dan jumlah kromosom tetap pada suatu organisme. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering menemui berbagai produk dari hasil mutasi gen,misalnya semangka tanpa biji dan semangka kotak. Keduanya merupakan produk mutasi buatan manusia. Sesuai dengan perkembangan jaman dan tuntutan kebutuhan, manusia menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan banyak diminati. Salah satu caranya adalah dengan melakukan mutasi gen pada tanaman tanaman bahan makanan ataupun pada hewan. Mutasi buatan dapat disebabkan oleh zat-zat kimia (mutagenik) dan Sinar radioaktif.Mutasi gen umumnya menimbulkan banyak memberikan efek yang merugikan bagi organisme yang bersangkutan. Mutasi gen akan menyebabkan perubahan sifat pada organisme dan sifat yang lama digantikan dengan sifat baru yang umumnya resesif. Apabila organisme tersebut beradaptasi dengan sifatnya yang baru, maka mutasi selanjutnya akan tetap berlangsung. Mutasi yang terjadi terus menerus tersebut akan dapat menyebabkan evolusi. 
Pada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot resesif. Namun mutasi juga menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan poliploid yang sifatnya unggul. Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, buah stroberi yang besar, dll. Mutasi ini juga menjadi salah satu kunci terjadinya evolusi di dunia ini.
Terbentuknya tumbuhan poliploid ini menguntungkan bagi manusia, namun merugikan bagi tumbuhan yang mengalami mutasi, karena tumbuhan tersebut menjadi tidak bisa berkembang biak secara generatif. Makalah ini akan membahas tentang mutasi gen yaitu Perubahan yang terjadi pada susunan biokimia gen (DNA) atau kromosom.


BAB II
PEMBAHASAN
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi karena adanya perubahan susunan molekul gen atau perubahan pada struktur DNA. Mutasi dapat terjadi melalui proses replikasi atau sintesis protein. Mutasi gen disebut juga mutasi titik, karena dampak perubahan / anomali tidak terlihat langsung pada fenotipnya.
            Faktor- faktor yang menjadi penyebab terjadinya mutasi adalah demikian banyak aspek variabel faktor lingkungan. Faktor- faktor tersebut dikenal sebagai mutagen. Faktor itu jika menghantam apa yang ada didalam gen ( Nukkleotida/Basa Nitrogen / DNA ) disebut Mutasi Gen atau jika menghantam susunan basa nitrogen yang ada di dalam Gen berarti Mutasi Gen.
Pada umumnya faktor- faktor lingkungan penyebab mutasi (mutasi) dibagi menjadi:
a). Faktor fisika (radiasi)
  • Agen mutagenik dari faktor fisika brupa radiasi.
  • Radiasi yang bersifat mutagenik antara lain berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar –X, partikel beta, pancaran netron ion- ion berat, dan sina- sinar lain yang mempunyai daya ionisasi.
  • Radiasi yang sering digunakan untuk kegiatan mutasi buatan untuk proyek bibit unggul biasanya menggunakan Radi Isotop ( Unsur yang stabil dulunya karena terkenai radiasi dari sinar radioaktif menjadi tidak stabil dan mampu memancarkan radiasi , misal CO 60, N 15 dll
  • Radiasi dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif misalnya Uranium , Polonium dll).
  • Suatu zat radioaktif dapat berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan radiasi.
  • Ada radiasi yang menimbulkan ionisasi ada yang tidak.
  • Radiasi yang menimbulkan ionisasi dapat menembus bahan, termasuk jaringan hidup, lewat sel-sel dan membuat ionisasi molekul zat dalam sel, sehingga tidak berfungsi normal atau bahkan menjadi rusak, Misalnya Gamma yang mempunyai daya tembus yang besar
  • Sinar tampak gelombang radio dan panas dari matahari atau api, juga membentuk radiasi, tetapi tidak merusak.
b). Faktor kimia
Banyak zat kimia bersifat mutagenik. Zat- zat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Pestisida
  1. DDT, insektisida dipertanian dan rumah tangga.
  2. DDVP, insektisida, fumigam, helminteik ternak
  3. Aziridine, dipakai pada industri tekstil, kayu dan kertas untuk membasmi lalat rumah, mutagen pada tawon, mencit, neurospora, E, coli dan bakteriofage T4.
  4. TEM, dipakai dalam teskstil dan medis (agen antineoplastik). Membasmi lalat rumah.mutagen pada mencit dan serangga, jamur, aberasi pada memcit, allium e coli dan lekosit.
Industri

Formadehid.
  • Zat ini digunakan dalam pabrik resin, tekstil, kertas dan pupuk, disenfektan benih, dan fungisida, anti kusut pada tekstil .
  • Banyak dijumpai pada asap tembakau, asap mobil, mesin serta buangan pabrik tekstil.
  • Mutagen ini digunakan untuk Drosophila, Neuspora dan Escherichia coly
Glycidol.
  • Zat yang digunakan untuk membuat zat kimia yang lain seperti, eter, ester, amin untuk farmasi, dan tekstil
  • Bersifat antibakteri dan anti jamur pada makanan
  • Mutagen pada drosophila, neuspora, aberasi dan jaringan mencit.
DEB (butadiene deipoxide)
  • Mencegah mikroba
  • Untuk tekstil dan farmasi
  • Mutagen pada drosophila, neuspora dan E, coli . salmonella, penicillium, lalat rumah ragi, jagung, tomat dan mamalia. Aberasi pada allium, drosophila dan mamalia.
Makanan dan minuman
Caffein.
  • Banyak didapatkan pada minuman, kopi, teh, cokelat, dan limun yang mengandung cola.
  • Pada bidang medis untuk antihistamin dan obat pusing, pengembang pembuluh darah, koroner.
  • Mutagen lemah pada drosophila, mutagen letal adan aberasi pada bakteri, bakteriofage, dan kultur sel orang,
Siklamat dan sikloheksilamin.
  • Banyak dipakai untuk penyedap makanan dan minuman
  • Aberasi secara invitro pada orang dan tikus.
Natriun nitrit dan asam nitrit
  • zat ini digunakan mengawetkan daging, ikan dan keju
  • mutagen pada bakteri dan jamurdan virus: menghalangi replikasi ADN.
Obat
Siklofosfamid.
  • Pelawan berbagai jenis tumor.
  • Toragen pada tikus, mutagen pada drosophila, mencit.
  • Aberasi pada kultur jaringan orang.
 Metil di-kloro etil amin. Banyak digunakan diklinik. Mutagen pada mencit, drosophila, aberasi pada Allium.
Antibiotik .
  • Sebagian berasal dari streptomyces, seperti mitomysin C, azaserine, streptonigrin, phleomycin.
  • Anti neoplasma.
  • Penghalang replikasi DNA.
  • Mutagen pada drosophila. Aberasi pada kultur lekosit orang.
Aminopterin 4- aminoflic dan methoteraxate.
  • Kedua zat antagonis terhadap asam folat.
  • Banyak dipakai pengobatan kanker, seperti leukimia, dan choriocarcinoma, aberasi pada kultur lekosit..
Bromo urasil
Faktor biologi
Lebih dari 20 macam virus penyebab kerusakan kromosom. Misalnya virus hepatitis menimbulkan aberasi pada darah dan sumsum tulang. Virus campak, demam kuning, dan cacar juga dapat menimbulkan aberasi.
Tipe-tipe mutasi gen:
1. Mutasi pergantian basa
Peristiwa pergantian pasangan basa nitrogen pada suatu rantai polinukleotida yang berdampak pada juga pada perubahan kodon. peristiwa mutasi pergantian basa disebut juga subtitusi.
Contoh anomali akibat terjadi mutasi pergantiann basa adalah Sickle cell anemia (sel darah merah yang berbentuk bulan sabit).
Berdasarkan jenis basa nitrogen yang digantikan, Mutasi pergantian basa (mutasi subtitusi) dibedakan atas:
a.       Transisi
Transisi terjadi jika basa purin (adenin) diganti dengan basa purin lain (guanin), atau basa pirimidin (sitosin) diganti dengan basa pirimidin lain (timin).
     b.   Transversi
Transversi terjadi jika basa purin diganti dengan basa pirimidin atau sebaliknya.Untuk memahami proses mutasi pergantian basa jenis transisi dan transversi simak gambar dibawah ini!
 2.         Mutasi penyisipan dan pengurangan basa nitrogen
Merupakan peristiwa menyisipnya suatu basa nitrogen ke dalam suatu DNA atau peristiwa hilangnya satu atau beberapa basa nitrogen dalam DNA.
Mutasi ini dapat terjadi melalui insersi dan delesi.
a. Insersi
adalah penyisipan satu atau lebih pasangan basa nitrogen yang  
                                        terdapat dalam molekul DNA.
Berikut merupakan contoh peristiwa insersi pada sepotong DNA:
b. Delesi
                        adalah berkurangnya satu atau lebih pasangan Basa nitrogen
dalam suatu potongan DNA. Berikut merupakan contoh peristiwa    
delesi pada sepotong DNA:
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan mutasi gen yaitu:
1.      Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi karena adanya perubahan susunan molekul gen atau perubahan pada struktur DNA. Mutasi dapat terjadi melalui proses replikasi atau sintesis protein. Mutasi gen disebut juga mutasi titik, karena dampak perubahan / anomali tidak terlihat langsung pada fenotipnya.
2.      Berdasarkan penyebab mutasi gen :
1  Fisika --- radioaktif
2. Kimia ----- zat pengawet, penyedap, zat warna, pestisida, obat2 an
3. Biologi---- virus, bakteri

1 komentar:

  1. Casino Online: What is the Best Casino Online in India?
    Casino online is one of the top types of gambling games https://septcasino.com/review/merit-casino/ to herzamanindir enjoy. If https://access777.com/ you enjoy casino games, we https://octcasino.com/ can help you to poormansguidetocasinogambling win big.

    BalasHapus